Serang Ayah Sendiri, Mumtaz Rais Sungguh di Luar Adab


 


JAKARTA - Penggerak PAN Reformasi Agung Mozin sayangkan pengakuan putra Amien Rais, Mumtaz Rais yang berkesan menggempur ayahnya berkaitan rumor pembangunan PAN Reformasi. Serta, sikap itu memperlihatkan sikap di luar adab warga Indonesia yang religius.

Bermain Togel SGP Dengan Perhitungan Akurat

"Apakah yang dilaksanakan Mumtaz Rais untuk Ketua OKK (Organisasi, Keanggotaan serta Kaderisasi) PAN benar-benar benar-benar membuat malu. Sebab apakah yang ia kerjakan itu ialah satu potret kecil dari beberapa elite partai lama yang tidak cuma kuatir serta cemas, tetapi memberikan sikap yang tidak terpuji," kata Agung pada SINDO Media, Kamis (4/9/2020) malam tempo hari.


Bekas Ketua DPP PAN ini memandang, sikap Mumtaz itu berkesan menggempur ayahnya, Amien Rais yang sudah membesarkan dianya sampai jadi seperti sekarang ini.


Politisi PAN Kira Pemerintah Konsentrasi Mencari Vaksin Covid-19, Alkes Kurang Jadi perhatian


"Benar-benar telah di luar adab warga kita yang benar-benar religius, hingga bisa kita nilai jika Mumtaz sebagai ketua OKK DPP PAN demikian tega memperlakukan orang tuanya semacam itu, ditambah lagi cuma beberapa orang yang dengan status untuk kader PAN," katanya.


Karenanya, Agung menanyakan mengapa sikap yang jelek itu bisa ditolerir oleh beberapa elite PAN. Hingga, PAN tidak bisa hentikan sikap tidak etis semacam itu karena ada kekhawatiran atas hadirnya PAN Reformasi.


"Pertanyaan saya, kenapa kami serta Pak Amien Rais yang membuat Partai baru selanjutnya kalian yang ribet?," kata Agung.


Agung juga mengharap jika pengakuannya ini dapat hentikan sikap ugal-ugalan Mumtaz pada ayahnya sendiri. "Mudah-mudahan dengan tanggapan ini selekasnya hentikan sikap ugal-ugalan seorang anak pada ayah kandungnya sendiri," tuturnya.


Untuk dipahami, Ketua OKK PAN Mumtaz Rais menjelaskan jika PAN Reformasi akan layu sebelum berubah. Karena, tidak ada seorang juga legislator PAN serta kepala wilayah PAN yang mengulas PAN Reformasi.


"Lihatlah, tidak ada satu juga anggota dewan kita serta kepala wilayah kita yang ke arah kesana. Mengapa? Sebab mereka repot kerja, bukan seperti beberapa pengangguran itu yang luntang-lantung berhalusinasi ingin buat partai," kata Mumtaz, Senin (31/8/2020).


Serta, Mumtaz berani bertaruh jika PAN Reformasi tidak tercipta ditambah lagi memperoleh Surat Ketetapan Menteri Hukum serta HAM (SK Menkumham). "Jika memang PAN Halusinasi (PAN Reformasi) ini sampai beneran tercipta serta diisi seperempat saja dari anggota dewan kita yang sejumlah seputar 1.500, karena itu saya untuk Ketua OKK DPP penjaga kuat benteng PAN ini akan berenang dari Pantai Kapuk sampai Labuan Bajo, untuk bentuk giveaway," kata Mumtaz.


"Serta masih kurang sampai disana, bila sampai Menkumham memberi SK untuk PAN Halusinasi ini, karena itu saya akan beri giveaway lagi, berenang dari Labuan Bajo sampai Kapuk. Bolak-balik. Kita nantikan sampai Desember," tuturnya.

Postingan populer dari blog ini

JAKARTA - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Netty Prasetiyani Aher minta proses peningkatan calon vaksin Covid-19 di Indonesia dilaksanakan dengan cara jujur serta terbuka. Menurut Anggota Komisi IX DPR RI ini, konsep jujur serta terbuka itu penting. "Bila bicara tentang obat atau vaksin Covid-19, karena itu yang penting diingat ialah konsep jujur serta terbuka. Apa itu tentang efisiensinya, perubahan virusnya atau yang lain. Ini harus jujur serta terbuka dikatakan, sebab benar-benar dinanti-nantikan warga," kata Netty dalam info tercatatnya pada SINDOnews, Jumat (4/9/2020). Diketahui, pada Rapat Dengar Opini dengan Komisi IX DPR RI, PT Bio Farma sampaikan keperluan 340 juta jumlah vaksin untuk capai tingkat kebal dari epidemi COVID-19 di Indonesia. Bio Farma menerangkan pola periode pendek yang disediakan sekarang ini ialah lakukan uji medis babak tiga yang direncanakan mulai pada 20 Agustus sampai akhir Januari 2021. (Simak juga: BPOM Klaim Banyak Faktor Positif dalam Vaksin COVID-19 asal UEA) Netty memiliki pendapat, meskipun uji medis telah dilaksanakan, persoalan vaksin tidak dengan cara automatis langsung usai. "Apa vaksin ini efisien untuk menantang virus, bagaimana aksesibilitas serta keterjangkauan buat seluruh pihak? Perlu jadi perhatian proses distribusinya di lapangan; Apa dapat penuhi keperluan 267 juta rakyat Indonesia? Lalu siapa yang bertambah dulu harus diberi? Apa orang yang prospek menebarkan virus, pemegang kekuasaan atau siapa? Ini harus dipikir," tuturnya. Disamping itu, ia minta supaya calon vaksin bikinan dalam negeri 'merah putih' yang sedang ditingkatkan harus terus dibantu. "Janganlah sampai hadirnya vaksin asal China membuat peningkatan vaksin merah putih berhenti," kata istri bekas Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan ini. Selanjutnya, Netty minta supaya mekanisme standard peningkatan obat harus dipatuhi. "Obat apa saja yang ditingkatkan harus ikuti mekanisme yang berlaku. BPOM harus ikuti ketentuan main supaya tidak ada subjektivitas, perselisihan kebutuhan, permainan project ditambah lagi kerja di bawah desakan sebab ada interferensi dari faksi lain," tuturnya. Ia memperingatkan supaya kemandirian industri kesehatan dalam negeri selekasnya dilaksanakan. Menurutnya, Epidemi COVID-19 jadi tanda-tanda rapuhnya kemandirian industri kesehatan nasional. "Epidemi Ini ialah ujian nasionalisme buat kita. Pertanyaannya saat ini ialah sampai kapan kita terus tergantung pada negara lain dalam soal penyediaan obat, alkes serta vaksin," tuturnya.

Ibas Ingatkan Target Bantuan Presiden agar Rakyat Tidak Tambah Susah

Funding for the work came from the Academy of Finland and the Kone Foundation, and the BBVA