Serba-serbi Pilkada Bandung 2020: Sapa Dia Teh Nia Saja


 


Poldata Indonesia Consultan belakangan ini sudah meluncurkan hasil survey yang dilaksanakan untuk Pemilihan kepala daerah Kab. Bandung 2020. Penemuan mutakhir instansi survey ini mencatat jika pasangan Hj. Kurnia Agustina Dadang Naser serta H. Usman Sayogi sukses raih kepopuleran sejumlah 48%. Pencapaian ini cukup sedikit melampaui Dedi Supriatna - Sahrul Gunawan yang raih kepopuleran 32% serta Yena - Atep yang raih kepopuleran 20%.

Peningkatan Signifikan Jumlah Penjudi Togel

Tingginya pencapaian calon wanita, Hj. Kurnia yang lebih dekat diundang dengan Teh Nia saja ini, tentu saja tidak terepas dari perolehan prestasi yang dicatatkan Bupati Bandung -H. Dadang Naser, yang notabene adalah suami Teh Nia. Dengan bekal pengalaman panjang waktu mengikuti pekerjaan si suami sepanjang 2 masa kedudukan itu, rupanya sanggup memberikan inspirasi Teh Nia untuk melanjutkan estafet cara memimpin kabupaten yang kaya kekuatan sumberdaya alam itu.


Waktu mencalonkan diri jadi calon Bupati Bandung untuk masa 2020-2025 itu, Teh Nia menggamit seorang birokrat berprestasi dengan pengalaman dedikasi panjang tidak kurang dari 31 tahun, Usman. Usman terdaftar memegang jadi Kepala Tubuh Penghasilan Wilayah (Bapenda) Kab. Bandung, sebelumnya memundurkan diri serta mengikuti penyalonan Teh Nia itu.


Bukan figur seorang istri yang asal-asalan, Teh Nia rupanya cakap dalam penggunaan beberapa bahasa asing. Kepiawaian itu tentu saja bisa jadi bekal diplomasi yang taktiks antarnegara serta tentu saja untuk kebutuhan perkembangan Kab. Bandung. Teh Nia ialah lulusan Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) Yapari Bandung tahun 1992.


Selama ini terdapat beberapa jejeran prestasi serta penghargaan yang dibuat Teh Nia dalam mengikuti sekalian menyeimbangi peranan pekerjaan si suami jadi Bupati Bandung sepanjang 1 dekade. Sebutlah saja salah satunya ialah penghargaan "Satya Lencana Kebaktian Sosial" dari Kemensos RI, "Manggala Kreasi Kencana" dari BKKBN, "Bakti Koperasi serta UKM" dari Kemenko UKM, "Galamedia Award" kelompok Figur Pendorong Sosial Warga, Duta ORI jadi Pencetus "Sabilulungan" Deteksi Awal Kanker Serviks lewat "Iva Tes", penghargaan "Swasti Saba Wistara" dari Kemendagri serta Kemenkes RI, Praktisi Terhebat dalam Penjagaan serta Perlakuan Tindak Pidana Perdagangan Orang dari KemenPPA, Figur Pendorong Olahraga Warga dari Kemenpora RI, Bunda PAUD Terhebat tingkat Propinsi Jawa Barat dan 14 penghargaan tingkat nasional yang lain.


Tentu saja, beberapa pengalaman bernilai dalam cara memimpin wilayah, banyak menempa motivasi Teh Nia. Begiu dengan beberapa pengalaman organisasi yang banyak juga dicecapnya. Pengalaman jadi Ketua Team Pendorong PKK Kab. Bandung, dan beberapa kedudukan ketua di sejumlah organisasi yang lain pada tingkat Kab. Bandung sudah didapat Teh Nia.


Sebutlah saja pengalaman di Komunitas Kabupaten Bandung Sehat, Komunitas Kenaikan Konsumsi Ikan (Forikan), Pusat Servis Terintegrasi Pendayagunaan Wanita serta Anak (P2TP2A), Dewan Kerajinan Nasional Wilayah (Dekranasda), Liga Olahraga Piknik Warga Indonesia (Formi). Seterusnya kedudukan Bunda, tingkat Kab. Bandung untuk Pengajaran Anak Umur Awal (PAUD), Teritori Rumah Pangan Lestari (KRPL) serta Angkatan Merencanakan (Jenis). Ditambah pengalaman jadi pengurus harian KNPI serta Ketua MKGR (Permufakatan Kekeluargaan Gotong Royong), organisasi sayap Golkar di Kab. Bandung semenjak 2015.


Alat Peraga Kampanye (APK) Teh Nia - Sumber Photo: Koleksi Individu/IST Figur seorang ibu umur paruh baya, 47 tahun, yang sudah dikarunia 3 orang anak ini, berkemauan nantinya akan "layani dengan hati" dalam beberapa usaha untuk memajukan Kab. Bandung yang dicintainya. Berdua disokong Kang Usman, Teh Nia percaya akan sanggup jadikan Kabupaten Bandung jadi kabupaten yang Unggul.


Minimal, dapat unggul dalam Servis Khalayak, Unggul Servis Kesehatan serta Unggul Penguatan Infrastruktur. Kemauan bundar pasangan calon bagus pimpinan Kabupaten Bandung ini dapat disaksikan dalam misi mereka yang bertopik "Binangkit Sabilulungan 4.0".


Tentu saja, warga Kabupaten Bandung bukan hanya dapat mengharap dari misi serta visi yang sudah Teh Nia serta Kang Usman rumuskan semata-mata. Tetapi masih dapat memercayakan serta mengatakan keinginan-harapan yang lain yang belum terfasilitasi, bila pasangan yang berekad selalu untuk dengarkan inspirasi serta amanah rakyat ini sukses menang pada Pemilihan kepala daerah Kab. Bandung 2020 saat ini. (*)


Postingan populer dari blog ini

market value, at today's bucks, goes to danger through 2100 coming from forecasted

Reduce digital eye strain

The group is considered the most powerful armed faction in the Islamic Resistance in Iraq,