Tak Punya Beban Politik, Keunggulan Nasrul Abit-Indra Catri Diusung Satu Partai


 


Dari 4 pasang peserta Pemilihan kepala daerah Sumbar 2020, cuman Nasrul Abit-Indra Catri yang digotong oleh 1 partai, yaitu Gerindra. Pasangan lain digotong oleh lebih 1 partai, yakni Mulyadi-Ali Mukhni (Demokrat serta PAN), Mahyeldi-Audy Joinaldy (PKS serta PPP), serta Fakhrizal-Genius Umar (Golkar, Nasdem, serta PKB).

Peningkatan Signifikan Jumlah Penjudi Togel

Pasangan yang digotong oleh 1 partai lebih memberikan keuntungan rakyat sebab sedikit beban dari partai yang mereka tanggung jika dipilih jadi pimpinan wilayah.


Beberapa orang menjelaskan Gerindra tidak ingin share sebab mengangkat sendiri calonnya. Buat apa bergabung dengan partai lain bila satu partai dapat mengangkat sendiri calonnya? Dalam penyalonan ke KPU, partai hanya kendaraan.


Tetapi, beberapa orang yang terjerat dengan kendaraan ini. Untuk mencukupkan bangku di DPRD supaya bisa mendaftarkan ke KPU, beberapa orang yang keluarkan uang banyak jadi mahar politik.


Ini menjadi rahasia. Bawaslu tidak dapat menangani masalah mahar politik ini sebab sejauh ini tidak ada laporan serta tidak ada faktanya, sesaat masalah itu ialah delik aduak di Bawaslu.


Mahalnya mahar politik untuk beli bangku di DPRD diduga jadi salah satunya pemicu kepala wilayah atau wakil kepala wilayah lakukan korupsi saat memegang. Mereka sudah keluarkan uang banyak saat penyalonan.


Karenanya, mereka pengin kembalikan uang itu saat memegang. Begitu skema kerjanya. Mengakibatkan, dana APBD, yang disebut uang pajak rakyat, digerogoti untuk kembalikan uang raib waktu penyalonan.


Kecuali rugi sebab dana APBD dipakai sembarangan, rakyat rugi sebab pembangunan yang diongkosi oleh dana APBD itu ditangani asal jadi hingga tidak tahan lama.


Bila calon kepala wilayah serta wakil kepala wilayah cuman digotong 1 partai, mahar politiknya---jika ada---tentu kecil, bahkan juga dapat saja tidak ada. Dengan demikian, bila memegang, mereka tidak perlu repot cari uang untuk kembalikan uang yang terbuang pada saat penyalonan untuk beli bangku di DPRD. Mereka akan konsentrasi kerja membuat wilayah.


Keunggulan lain calon yang digotong oleh 1 partai adalah mempunyai sedikit beban kebutuhan. Jumlah partai pengusung satu calon kepala wilayah lurus sebanding dengan jumlah kebutuhan partai di calon itu.


Berarti, semakin banyak partai pengusung semakin banyak juga keperluannya. Mengakibatkan, calon itu repot penuhi kebutuhan partai saja bila menang pemilihan kepala daerah serta lupa dengan pekerjaan intinya jadi kepala wilayah, yakni membuat wilayah serta menyejahterahkan warga.


Postingan populer dari blog ini

JAKARTA - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Netty Prasetiyani Aher minta proses peningkatan calon vaksin Covid-19 di Indonesia dilaksanakan dengan cara jujur serta terbuka. Menurut Anggota Komisi IX DPR RI ini, konsep jujur serta terbuka itu penting. "Bila bicara tentang obat atau vaksin Covid-19, karena itu yang penting diingat ialah konsep jujur serta terbuka. Apa itu tentang efisiensinya, perubahan virusnya atau yang lain. Ini harus jujur serta terbuka dikatakan, sebab benar-benar dinanti-nantikan warga," kata Netty dalam info tercatatnya pada SINDOnews, Jumat (4/9/2020). Diketahui, pada Rapat Dengar Opini dengan Komisi IX DPR RI, PT Bio Farma sampaikan keperluan 340 juta jumlah vaksin untuk capai tingkat kebal dari epidemi COVID-19 di Indonesia. Bio Farma menerangkan pola periode pendek yang disediakan sekarang ini ialah lakukan uji medis babak tiga yang direncanakan mulai pada 20 Agustus sampai akhir Januari 2021. (Simak juga: BPOM Klaim Banyak Faktor Positif dalam Vaksin COVID-19 asal UEA) Netty memiliki pendapat, meskipun uji medis telah dilaksanakan, persoalan vaksin tidak dengan cara automatis langsung usai. "Apa vaksin ini efisien untuk menantang virus, bagaimana aksesibilitas serta keterjangkauan buat seluruh pihak? Perlu jadi perhatian proses distribusinya di lapangan; Apa dapat penuhi keperluan 267 juta rakyat Indonesia? Lalu siapa yang bertambah dulu harus diberi? Apa orang yang prospek menebarkan virus, pemegang kekuasaan atau siapa? Ini harus dipikir," tuturnya. Disamping itu, ia minta supaya calon vaksin bikinan dalam negeri 'merah putih' yang sedang ditingkatkan harus terus dibantu. "Janganlah sampai hadirnya vaksin asal China membuat peningkatan vaksin merah putih berhenti," kata istri bekas Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan ini. Selanjutnya, Netty minta supaya mekanisme standard peningkatan obat harus dipatuhi. "Obat apa saja yang ditingkatkan harus ikuti mekanisme yang berlaku. BPOM harus ikuti ketentuan main supaya tidak ada subjektivitas, perselisihan kebutuhan, permainan project ditambah lagi kerja di bawah desakan sebab ada interferensi dari faksi lain," tuturnya. Ia memperingatkan supaya kemandirian industri kesehatan dalam negeri selekasnya dilaksanakan. Menurutnya, Epidemi COVID-19 jadi tanda-tanda rapuhnya kemandirian industri kesehatan nasional. "Epidemi Ini ialah ujian nasionalisme buat kita. Pertanyaannya saat ini ialah sampai kapan kita terus tergantung pada negara lain dalam soal penyediaan obat, alkes serta vaksin," tuturnya.

Ibas Ingatkan Target Bantuan Presiden agar Rakyat Tidak Tambah Susah

Funding for the work came from the Academy of Finland and the Kone Foundation, and the BBVA